Main Article Content

Abstract

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah menjadi salah satu sektor strategis dalam mendukung perkembangan perekonomian domestik di Indonesia. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang sangat signifikan bagi perekonomian Indonesia, terutama bagi para pelaku usaha mikro. Menurunnya pendapatan para pelaku usaha mikro karena berbagai masalah keuangan dan masalah non-keuangan yang muncul akibat pandemi COVID-19 memberikan dampak langsung pada penurunan PDB dan tingkat perekonomian di Indonesia. Untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha mikro, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Koperasi dan UKM mengeluarkan program Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). BPUM telah dilaksanakan dua kali yaitu, di tahun 2020 dan di tahun 2021. Berdasarkan efektivitas dari penggunaan dana BPUM dinilai telah efektif baik dari penelitian yang telah dilakukan sebelumnya maupun wawancara mendalam yang dilakukan. Meskipun demikian, penyaluran program BPUM masih memiliki beberapa masalah dikarenakan implementasi BPUM pada 2020 berorientasi pada kecepatan penyaluran, sehingga sangat mungkin terjadi ketidatepatan sasaran. Oleh karena itu, penelitian berikut bertujuan untuk mempelajari permasalahan penyaluran program BPUM serta memberikan alternatif terbaik berupa desain strategi dalam proses penyaluran BPUM. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode analisis Analytic Network Process (ANP). Melalui penelitian berikut, ditemukan beberapa permasalahan dalam proses penyaluran program BPUM diantaranya; penyaluran dana yang belum tepat sasaran, proses verifikasi data yang belum memadai, alur komunikasi satu arah, serta belum terintegrasinya informasi terkait program BPUM. Di sisi lain, penerima bantuan program BPUM juga belum mendapatkan pendampingan serta monitoring yang memadai. Berdasarkan hasil analisis data dan pembobotan yang telah dilakukan, pemerintah daerah menjadi alternatif terbaik dalam penyaluran BPUM.

Article Details

How to Cite
Fauziah, A. K., Salsabila, A. N., Widianti, F. D. A., Winasis, R. Z., & Darmastuti, I. (2022). Penyaluran Bantuan Produktif Usaha Mikro sebagai Upaya Mempertahan-kan Usaha Mikro di Masa Pandemi. Jurnal Ekonomi Dan Statistik Indonesia, 2(1), 1-7. https://doi.org/10.11594/jesi.02.01.01

References

Bappenas, K. 2020. Kajian Kebijakan Penanggulangan.
Pusat Kajian Akuntabilitas Keuangan Negara. 2020. Bantuan Produktif Usaha Mikro, (2): 1–2.
Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Jawa Barat Ba-dan Kebijakan Fiskal. 2020. Program, Laporan Kajian Efektivitas Program Pemulihan Ekonomi Na-sional (PEN) Provinsi Jawa Barat. LPPM Institut Teknologi Bandung.
Khomaini, A. A. .2020. Dampak Program Bantuan Tunai (Cash Transfer) terhadap Kesejahteraan Subyektif di Indonesia. Indonesian Treasury Review Jurnal Perbendaharaan Keuangan Negara dan Kebijakan Publik, 5(1): 1–16.
Organization for Economic Cooperation and Develop-ment. 2020. Covid-19: SME Policy Responses (Pequeñas y medianas empresas: respuestas polí-ticas), Tackling coronavirus (COVID-19): Contrib-uting to a global effort, 1–55.
Rozzaq, M. and Widiyarta, A. 2021. Implementasi Program Bantuan Bagi Pelaku Usaha Mikro Di Kecamatan Gubeng Kota Surabaya, Journal Publicuho, 4(2): 315–325.
Sarfiah, S., Atmaja, H. and Verawati, D. 2019. UMKM Se-bagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(2): 1–189.
Statistics Indonesia. 2020. Indonesian Economic Report 2020.
Taufik, T. and Ayuningtyas, E. A. 2020. Dampak Pandemi Covid 19 Terhadap Bisnis Dan Eksistensi Platform Online, Jurnal Pengembangan Wiraswasta, 22(01): 21.
Thaha, A. F. 2020. Dampak Covid-19 Terhadap UMKM di Indonesia. Jurnal Lentera Bisnis, 2(1): 147–153.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan. 2021. Mempertahankan Usaha Mikro pada Masa Pandemi COVID-19.
Wardiningsih, R. et al. 2021. UMKM Penerima BPUM Sebagai Dampak Covid-19 di Indonesia, (3): 258–26